salju

salju

Senin, Februari 18

Anjing Penjaga yang Memandu Pemiliknya Turun Sepanjang 70 Lantai Gedung World Trade Center Pada Peristiwa 11 September
salty and roselle guided dog
Salty dan Roselle, dua anjing penjaga yang menerima penghargaan Dickin Medal atas kesetiaannya terhadap pemiliknya yang buta, memandu menuruni lebih dari 70 lantai gedung World Trade Center dan menempatkan pada tempat yang aman setelah serangan teroris pada tanggal 11 September.
Ikan Paus Beluga yang Menyelamatkan Seorang Penyelam 
beluga whale save diver
beluga whale save diver
Ketika Yang Yun, seorang penyelam bebas mencoba untuk kembali dari dasar kolam Artik, pria tersebut mengalami kejang pada kakinya dan tidak mampu bergerak. Seekor paus beluga bernama Mila yang melihat kejadian tersebut langsung bertindak, membantu Yun dengan aman kembali ke atas kolam.
Fakta bahwa Sapi Memiliki Sahabat dan Akan Mengalami Stress Ketika Mereka Dipisahkan
cow best friends
Menurut ahli peternakan Krista McLennan, “Ketika sapi-sapi memiliki sahabat di samping mereka, tingkat stress mereka akan berkurang dibandingkan jika mereka ditempatkan dengan sapi-sapi lain secara acak.”
Ucapan Terakhir Kakatua yang Menggerakkan Hati 
alex the parrot
Alex, seekor burung Kakatua Afrika abu-abu yang mampu berhitung dan mengidentifikasi warna. Alex memiliki hubungan istimewa dengan pemiliknya, Irene Pepperberg. Ketika Alex meninggal di tahun 2007, kata-kata terakhir yang diucapkan Alex adalah “You be good. I Love You”
Katak Darat


Katak Dart ini merupakan salah satu hewan paling beracun yang pernah ada di muka bumi. Seekor katak dari spesies ini yang panjangnya hanya dua inci / lima centimeter mempunyai cukup racun untuk membunuh sepuluh orang dewasa, terutama yang berwarna emas. Racun mereka terletak hampir di seluruh permukaan kulit, terutama di punggung mereka. Indigenous Emberá, orang-orang asli Kolombia telah melumuri sejata mereka dengan racun katak ini ketika berburu. Oleh sebab itu senjata mereka diberi nama “blowgun dart” sesuai dengan nama kataknya. Katak Dart beracun ini mempunyai warna yang paling indah dan mengagumkan di dunia tergantung dari habitat mereka. Habitat mereka adalah sepanjang Costa Rika hingga Brasil. Warna mereka bisa bermacam-macam seperti kuning, emas, tembaga, merah biru, hijau atau hitam. Banyak spesies berwana mencolok yang merupakan hewan paling mematikan di dunia. Jika anda tersesat di hutan maka sebaiknya menghindari hewan atau tumbuhan dengan warna mencolok. Beberapa spesies katak ini mempunyai “parenting habit” seperti membawa telur mereka dipunggung. Pejantan sering kali secara eksklusif menjaga sarang mereka dan berperan penting dalam tugas transportasi telur. Makanan alami mereka adalah lalat, jangkrik, semut, rayap dan kumbang.Para ilmuan belum yakin darimana asal racun yang mengagumkan tersebut, beberapa dugaan bahwa katak ini membuat racunnya dengan mencerna beberapa jenis racun tumbuhan, yang dibawa oleh mangsa mereka. Katak Dart yang tumbuh dalam penangkaran dan terisolasi dari serangga di habitat asli tidak pernah menghasilkan racun.
Celeng Liar



Celeng liar tidak sepenuhnya vegetarian; mereka makan binatang kecil seperti serangga, kadal dan katak (pada kesempatan tertentu), dan tidak akan menolak bangkai . Namun, seperti segala jenis babi lainnya, mereka juga menkonsumsi tanaman. Berat badan jantan mencapai 300 kg (meskipun langka, dapat digambarkan beratnya lebih dari 1 ton) dan memiliki gading besar yang tajam dan dapat membuka dengan mudah untuk merobek perut pemangsa.
Babi liar jantan dewasa dikenal dapat menangkis serigala tanpa bantuan apapun! Betina memiliki taring yang lebih kecil tetapi juga masih sangat berbahaya, terutama ketika mereka memiliki anak babi untuk dilindungi.
Beruang Polar

Beruang Kutub (Inggris: polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae. Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mammalia laut.
Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400 – 600 kilogram dan kadang-kadang dapat mencapai lebih dari 800 kg dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter. Sedangkan Beruang kutub betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200 – 300 kg dan tinggi sekitar 2 meter. Beruang kutub memiliki indera penciuman yang sangat tajam. mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil.
Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti. Mereka menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi. Kelenjar minyak pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering selama berenang.
Meskipun makanan utama beruang kutub adalah ikan dan anjing laut, namun dengan kekuatan cakar beruang yang tajam dan pukulan yang kuat dari kaki depannya siapapun tidak akan mampu bergeming jika sudah dalam terkamannya.